All About Asisten Instruktur - Part IV : Kegagalan

Friday, January 29, 2016 Widi Ramadhan 0 Komentar


Emmm, sebelumnya di part berikut ini akan gue ubah sedikit gaya cerita gue keluar topik dari sebelum-sebelumnya.  Jadi yang punya sifat melankolis mending di skip aja wkwkwk

Setelah semester kedua usai, tentu aja selalu ada tahap evaluasi kembali yang menentukan kita tetep lanjut sebagai asdos atau engga. Di Evaluasi ini gue di sidang sama Bu Anna.

0 comments:

Mari budayakan komentar yang positif dan mohon kebijaksanaannya untuk tidak melakukan spamming. Jangan menyertakan link di dalam komentar, karena akan terdeteksi sebagai spam oleh google Life for sharing.

All About Asisten Instruktur - Part III : Semester Kedua

Wednesday, January 27, 2016 Widi Ramadhan 0 Komentar




DRRT DRRT… DRRT DRRT… DRRT DRRT… begitulah suara handphone yang bergetar  yang sedari tadi males gue tengok karna lagi sibuk ngegame

“ah elah apa si itu, paling BC BC ga jelas… Mama minta cucu lah, eh maksudnya mama minta pulsa -_- maap mamah gue udah ngebet banget soalnya wkwkwk“ <-- ini boongan kok -_-

Barulah gue tengok setelah kata-kata GAME OVER terpampang jelas didepan mata gue, oh ternyata dari grup Asisten Instruktur BSI Bekasi, pantesan rame ternyata disana lagi ngebahas siapa-siapa aja yang nantinya akan lanjut jadi asdos setelah melewati tahap evaluasi. Ada beberapa asdod yang ga lanjut karna mungkin memang akan sibuk nantinya jika ngajar sambil ngerjain TA dan ada juga yang di kick secara paksa karena mungkin kinerja nya belakangan ini. Gue coba liat daftar nama-nama disana dan ternyata ga ada nama gue T___T

0 comments:

Mari budayakan komentar yang positif dan mohon kebijaksanaannya untuk tidak melakukan spamming. Jangan menyertakan link di dalam komentar, karena akan terdeteksi sebagai spam oleh google Life for sharing.

All about Asisten Instruktur - Part II : Semester Pertama

Monday, January 25, 2016 Widi Ramadhan 0 Komentar


Hari pertama ngajar pun tiba, dengan motivasi "Gue asisten lab, gue harus bisa lebih dari mahasiswa lain. Mahasiswa lain bisa, gue harus lebih bisa !!!" intinya si gitu motivasi yang ngebuat gue bisa berkembang seperti sekarang.

Masih inget banget saat itu partner gue adalah Ka Dita, Ka Fikka, Ka Meilan. Karna gue aslab baru jadi cuma dikasih jadwal ngajar dikit T___T. Gue ngajar C++ dan Web Programming I sama ka Fikka di hari selasa, kemudian VB I dan C++ sama Ka Dita di hari rabu, lalu Web Programming I di hari jumat sama si Meilan. Semua tanpa kendala berarti.


Untunglah, matakuliah yang gue dapat ini adalah matakuliah yang bener-bener gue unggul jadi ketika partner gue ga bisa gue dengan senantiasa ngebantunya dan begitu juga sebaliknya. Hari-hari berasa begitu melelahkan, karna disini gue harus ngajar sambil kuliah tapi seru si disini gue jadi bisa tau berbagai karakter orang yang ga lain gue pelajari dari berbagai macam spesies mahasiswa wkwk

0 comments:

Mari budayakan komentar yang positif dan mohon kebijaksanaannya untuk tidak melakukan spamming. Jangan menyertakan link di dalam komentar, karena akan terdeteksi sebagai spam oleh google Life for sharing.

All About Asistent Instruktur - Part I : The Begining

Monday, January 25, 2016 Widi Ramadhan 0 Komentar



Malam itu berbeda dengan malam biasanya, langit hitam seakan lebih cerah dari biasanya membuat senyum yang sedari tadi tertahan di wajah gue ikut mengembang setelah mengingat kejadian beberapa menit lalu…


Ada apa dengan beberapa menit lalu?

Beberapa menit lalu....
DRTTT..DRTTT…DRTTT suara handphone yang bergetar tak henti-hentinya karena memang handphone itu selalu gue silent yang membuat gue penasaran untuk melihat siapa yang menelpon malam-malam gini. +6221blablabla. Hah? Nomor siapa ini? Lalu dengan perasaan was-was gue angkat itu telepon karena emang saat itu gue takut…

Takut kalo yang nelepon bilang “Nak, ini bapakmu… bapakmu lagi di kantor polisi tolong transferkan pulsa sekian-sekian” alah apa ini !!!

Takut kalo yang nelepon bilang “Anakmu saya culik, saya minta tebusan sekian-sekian” wtf gue belom punya anak !!!

0 comments:

Mari budayakan komentar yang positif dan mohon kebijaksanaannya untuk tidak melakukan spamming. Jangan menyertakan link di dalam komentar, karena akan terdeteksi sebagai spam oleh google Life for sharing.

Now and Forever

Thursday, January 07, 2016 Widi Ramadhan 0 Komentar



Seperti orang-orang yang baru saja melintas didepan gue ini. Mereka pasti pergi meninggalkan satu tempat dan menuju tempat yang lain. “huhh..”, sedangkan gue mau sampai kapan akan terus terjebak disini. Kapan gue akan mulai maju dan ikhlas meninggalkan tempat ini, kondisi ini, cerita ini…
Apakah ini nyata? Apakah ini benar-benar terjadi? Kenapa? Kenapa? Selalu sampai saat ini, saat jemari terus mengetikan kata tak pentingnya pertanyaan tersebut terus terngiang dan bergema seperti sebuah recorder yang diputar di dekat tebing. Gemanya benar-benar terasa pedih.

Lama gue memandangi kolam yang sedari tadi ada tepat di depan gue. Memandangi kehidupan di dalam sana, hilir mudik tak peduli dengan gue yang mengganggu melempar batu dari tadi, hanya berenang pelan mengikuti aliran air… Gue berpikir, jika kejadian ini adalah suatu pembelajaran buat gue maka Tuhan memang benar-benar maha adil. Gatal rasanya ingin bertanya pada ikan… 

0 comments:

Mari budayakan komentar yang positif dan mohon kebijaksanaannya untuk tidak melakukan spamming. Jangan menyertakan link di dalam komentar, karena akan terdeteksi sebagai spam oleh google Life for sharing.