Cerpen : Kisah Monti Robert yang mempertahankan impiannya
Dulu ada seorang anak yang bernama Monti Robert. Waktu ia masih sekolah di Sekolah menengah atas ia diberikan tugas oleh guru nya membuat sebuah karangan. Monti Robert pun sangat semangat mengerjakannya. Setelah pulang sekolah ia mulai membuat karangan tersebut. Di karangan itu ia menulis tentang impian impian nya. Suatu saat ia ingin mempunyai peternakan kuda seluas 200 hektar. Ia pun menulis impian tsb dikarangan yang dibuatnya. Ia terus menulis tentang impiannya,ia ingin rumah bertingkat empat,kolam renang dsb. Ia menulis karangan tsb sampai tujuh lembar. Ia pun menggambar impian tsb disebuah kertas hingga tujuh lembar kertas. Keesokannya ia dengan semangat mengumpulkan karangan tsb kepada guru nya. Ketika karangan itu selesai dinilai ia sangat kecewa,karna hanya Monti Robert yang dapat nilai F. Dibawah nilai F tsb tertulis "temui ibu setelah pulang sekolah".
Akhirnya Monti Robert pun menemui gurunya setelah pulang sekolah dan ia meminta penjelasan kenapa hanya dia yang diberi nilai F. "karangan kamu terlalu muluk. Untuk membangun peternakan kuda seluas 200 hektar saja memerlukan dana yg begitu besar. Apalagi untuk membangun rumah dan sebagainya. Sedangkan kamu hanya orang miskin". Begitu yg dikatakan oleh gurunya. "kamu ibu beri kesempatan untuk merubah Karangan kamu dan mungkin ibu akan memberikan nilai diatas nilai F".
Monti Robert pun pulang tanpa semangat. Ia berfikir harus membuat karangan yang spt apa. Keesokan hari nya ia tetep mempertahankan karangan tersebut. Ia langsung menemui gurunya dan berkata, "ibu,saya lebih mempertahankan karangan ini dan impian yang tertulis didalam nya. Kalau ibu tetep mempertahankan nilai ibu,saya terima dan saya tetap mempertahankan impian saya".
Ketika dewasa,impian Monti Robert pun sedikit demi sedikit berhasil dicapai. Lalu ia mengundang ibu guru dan ke tiga puluh siswa lainnya untuk mengadakan kemping dpeternakan kuda nya. Lalu guru yang pernah mengajar Monti Robert pun berkata, "bet,saya baru pertama kali menemui orang spt kamu. Saya telah banyak mencuri impian orang lain tapi hanya kamu yang mampu mempertahankannya".
Jika impian itu penting,jangan pernah menyerah untuk meraihnya. Perjuangkan lah impian tsb.
WE FIGHT FOR FREEDOM !
0 comments:
Mari budayakan komentar yang positif dan mohon kebijaksanaannya untuk tidak melakukan spamming. Jangan menyertakan link di dalam komentar, karena akan terdeteksi sebagai spam oleh google Life for sharing.