After The Ending

Wednesday, August 08, 2012 Widi Ramadhan 0 Komentar



Semua terlihat sama saja. Belum ada yang berubah saat aku harus menutup semua kisah tentangmu. Baik bahagia dan menyedihkan setiap sisa-sisa kenangan yang akan selalu teringat dalam perjalananku. Ingin rasanya aku berlari dari semua ini namun aku tau kutakan mampu tanpamu. sadarlah, it's over. Tak ada alasan kenapa aku selalu menyakitimu, semua sudah kulakukan sebaik mungkin walaupun dimatamu tak ada harganya dan selalu kurang. Selalu ada niat dalam diriku untuk melupakanmu, pergi menjauh darimu. agar kamu merasa bahagia tidak selalu tersakiti dengan hadirnya diri ini. tak pernah ada niatku untuk menghilangkan rasa terindah ini. aku akan selalu menyayangimu seperti janjiku dimalam yang dingin itu.


Malam ini sebentar lagi akan berakhir, pagi dan siang akan seperti ini. dan malam akan membuatku semakin sendiri, menggigil dalam kedinginan tanpa kehangatan pesan yang selalu kau berikan lewat sms yang kau kirimkann seperti dulu. kisah yang kita lalui bertahun-tahun itu telah berlalu dan aku menjadi seorang yang merasa sangat kehilangan yang begitu besar tanpamu. Ditengah lebatnya hujan malam ini, kuurai semua hal yang kurasa terlalu menyesakkan tanpa ada lagi yang mendengar keluh kisahku, membuat diriku terlihat cengeng dengan segala hal yang kulakukan, aku akui itu. aku lemah dan silahkan caci maki aku. aku bukanlah seperti kalian yang begitu pandai menyimpan kesedihan didalam hati dan berlari mengunci kamar kemudian menyembunyikan airmata dari semua orang. aku bukanlah seperti itu. aku lemah.

semua ini membuatku terlihat sangat bodoh. terus mengharapkanmu walau semua harapan sudah tak pernah ada lagi. kini biarkan kunikmati kebodohan terindah dalam hidup ini yang terasa begitu menyesakkan. Sekarang aku berharap saat cerita ini telah berakhir, aku bisa tidur dengan penuh kenyenyakan lagi seperti dulu sebelum bertemu denganmu, tertawa seperti dulu sebelum bertemu denganmu, dan menghabiskan hidupku sama seperti sebelum bertemu denganmu. namun kini semua terjerat hal terindah akan dirimu. kuberlari namun terjatuh. berat mataku kini tuk melihat indahnya dunia. akan kujaga rasa terindah ini dalam sisa hidupku. kini, tanpamu ku ingin bisa berlari lagi :')

0 comments:

Mari budayakan komentar yang positif dan mohon kebijaksanaannya untuk tidak melakukan spamming. Jangan menyertakan link di dalam komentar, karena akan terdeteksi sebagai spam oleh google Life for sharing.