Tetapi kamu tidak...

Saturday, February 27, 2016 Widi Ramadhan 0 Komentar


Hemm, sebenernya ini gambar udah lama banget ada di laptop gue, mumpung lagi sempet jadi sekalian aja deh gue upload hahaha, cerita ini #diangkatdarikisahnyata (wkwkwkwk) dan terinspirasi dari kisah But Your Didn't...

*****


Sayang....
Ingatkah kamu pada hari itu? Saat kita pertama kali kenalan...
Aku pikir kamu tidak pernah mau mengenalku lebih lanjut, tapi ternyata tidak....


Sayang....
Ingatkah kamu pada hari itu? Saat aku menggutarakan perasaanku....
Aku pikir kamu akan marah dan menolakku, tapi ternyata tidak....


Sayang....
Ingatkah kamu pada hari itu? Saat aku banyak melakukan hal bodoh yang membuatmu kerepotan karena ulahku....
Aku pikir kamu akan membenci ku karna kecerobohan ku, tapi ternyata tidak....


Sayang....
Ingatkah kamu pada hari itu? Saat kamu akan pergi meninggalkan ku ke Sumedang untuk waktu yang tak bisa ditentukan. Disaat itu aku pikir kamu akan melupakanku, tetapi lagi-lagi kamu tak melakukannya....
Sejauh apapun kamu pergi, kamu akan kembali. Itulah kamu....


Sayang....
Ingatkah kamu pada hari itu? Saat aku memberikan kalung hati kepada mu dan berpesan untuk selalu menyimpannya. Aku pikir kamu akan menaruhnya begitu saja, tetapi ternyata tidak, kamu menjaganya dengan sepenuh hati....


Sayang....
Ingatkah kamu pada hari itu? Saat dimana kita bertemu kembali setelah lamanya menjalani hubungan jarak jauh....
Aku pikir kamu akan berubah, tapi ternyata tidak. Kamu tetap kamu yang aku kenal....


Sayang....
Ingatkah kamu pada hari itu? Saat aku bertingkah berlebihan karna tugas-tugas kuliahku yang numpuk....
Aku pikir kamu akan membenciku, tapi ternyata kamu tidak melakukannya.....


Sayang....
Ingatkah kamu pada hari itu? Saat aku mulai lelah untuk melanjutkan kuliahku...
Aku pikir kamu akan membiarkanku begitu saja, tapi ternyata tidak... Kamu malah memberiku semangat yang lebih untuk bangkit....


Sayang....
Ingatkah kamu pada hari itu? Saat dimana kita merayakan hari jadi kita....
Aku pikir kamu tidak mau melakukannya karena malu terlalu lama terikat dalam status pacaran, tetapi tidak. Kamu tetap melakukannya... Itulah kamu....


Sayang.....
Ingatkah kamu pada hari itu? Saat malam sebelum ulang tahunmu. Dimana jam masih menunjukan pukul 11 malam dan gagal membuat kejutan....
Aku pikir kamu akan kecewa, tapi ternyata tidak.... Kamu tetap meniup lilin tersebut meskipun hari ulang tahunmu belum tiba....


Dan Sayang....
Ingatkah kamu pada hari itu? Saat dimana kita berbicara soal pernikahan. Saat aku bertanya "Apakah kamu sudah siap?" Maksud dari pertanyaanku hanyalah untuk memastikan agar tak ada lagi yang lalu lalang dalam hubungan kita....


Ya, banyak hal yang telah kamu lakukan... dan banyak kesalahan yang aku lakukan....
Namun, kamu tetap bersamaku, kamu tetap mencintaiku, kamu tetap menyayangiku....
Banyak hal yang masih ingin ku lewatkan bersamamu... tapi....


Setelah ia hadir dalam hidupmu semua berubah....


Aku akan terus menunggumu sampai kapanpun....


Karna aku tau, sejauh apapun kamu pergi kamu pasti kembali. Itulah Kamu....


Hingga suatu hari aku mendapatkan kabar, bahwa kamu telah menjadi kekasihnya....


Dan aku sadar, bahwa kali ini kamu memang tidak akan pernah kembali....


Aku tidak mengeluh sayang, tetapi seperti terlalu sebentar kita bersama....
Tapi aku yakin, bila ini penghabisan kasih sayang kita, kita akan di pertemukan kembali nanti.... di dalam angan maupun mimpi....
Aku tahu hidup terasa lebih singkat bila kita terlalu lama duduk bersama kesedihan.... hidup harus terus berjalan....


Tapi di air mata yang jatuh kali ini, aku hanya ingin mengucapkan terimakasih atas semua kenangan indah yang kamu ukir dalam hidupku...
Terimakasih untuk semua kesabaranmu....
Terimakasih sayang....
Aku hanya sedang merindukan kisah kita yang dulu..... :')

0 comments:

Mari budayakan komentar yang positif dan mohon kebijaksanaannya untuk tidak melakukan spamming. Jangan menyertakan link di dalam komentar, karena akan terdeteksi sebagai spam oleh google Life for sharing.